Selasa, 08 April 2014

Bahasa

Bahasa adalah budaya, dalam setiap daerah memiliki bahasa yang berbeda, jangankan antarnegara, antarkota saja banyak kita temukan bahasa yang berbeda-beda. Maka, sangatlah penting menguasai bahasa orang lain dengan bahasa.
Tidak asing lagi bagi kita menemukan orang madura dengan gaya bahasa yang khas dan mempunyai karakter yang sangat luar biasa, bahkan tak banyak dari orang madura ketika berbahasa indonesia dapat terdeteksi oleh yang mendengarnya bahwa dia orang madura, hal ini disebabkan logat/dialek mereka yang sangat unik sehingga mempunyai kesan tersendiri.
Daerah yang terkenal dengan sebutan 35 (telok lemak) ini mampu memberikan cerminan bagi orang jawa, china, sunda dan lainnya. Bahkan kita juga dapat bercermin dari mereka untuk mengenalkan bahasa kita pada orang lain dengan cara memberikan contoh pada setiap kata ketika kita bertemu, semisal ketika orang jawa membeli nasi pada orang madura, orang jawapun bertanya “Bu, beli nasi dua”, oarang madurapun menjawab “tidak ada kalau dua, tapi kalau duwek ada”, dari sinilah orang jawa dapat memulai belajar bahasa madura, dan mengerti kesamaan antara “dua” dan “duwek” memilki makna yang sama.
Mungkin tanya jawab antara orang jawa dan orang madura di atas sangatlah hal yang remeh bahkan mungkin banyak yang menganggap hal yang kecil, namun kebanyakan dari kita tak menyadari akan pentingnya hal yang kecil tersebut, berawal dari kecil sesuatu itu akan menjadi besar.
Karena bahasa memang berasal dari budaya serta kebiasaan. Maka, mempelajari bahasa memang sangat dianjurkan untuk selalu digunakan dalam keseharian, dan bercermin pada orang jawa dan orang madura di atas, bahwasanya kita dapat mengenalkan bahasa melalui keseharian kita, tak harus memiliki waktu tertentu, dimanapun kita berada dapat kita aplikasikan bahasa yang kita pakai untuk mengenalkannya.
Ada satu ungkapan  yang sangat populer sekali “Barang siapa memahami bahasa suatu kaum, dia akan selamat dari tipudaya mereka”, jika kita logika akan menghasilkan kesimpulan demikian “Barang siapa memahami bahasa suatu kaum, maka dia akan menguasai peradaban mereka, karena bahasa adalah simbol kebudayaan”.
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan diketahui Indonesia memiliki kurang lebih 743 bahasa. Dari jumlah itu, 442 bahasa sudah dipetakan oleh Badang pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Kita sering tidak menyadari pentingnya bahasa, karena kita setiap hari menggunakannya. Kita baru sadar akan pentingnya bahasa ketika kita menemui jalan buntu, misalnya ketika berupaya berkomunikasi dengan orang yang berbeda bahasanya, ketika sulit menerjemahkan suatu kata, frase, atau kalimat ke bahasa lain, terlebih ketika kita melakukan lamaran untuk memperoleh beasiswa ataupun pekerjaan.
Terkadang jika ada teman atau keluarga kita berbicara dalam bahasa yang berbeda, hal itu akan membuat komunikasi terganggu sehingga menciptakan suasana yang enggan dan ketidaknyamanan dalam hal berkomunikasi.

Jadi, marilah kita belajar pada orang madura untuk mengenalkan bahasa kita, mengenalkan dengan perlahan, berjalan, dan menggunakan dalam setiap pertemuan, karena dengan bahasa memudahkan kita untuk berinteraksi, berinterpretasi, dan mempecepat kemajuan karir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar