Selasa, 08 April 2014

JERITANKU

Kejijikan sperma
Asal mula diriku
Sel telur beradu
Terbentuknya daku
Sembilan bulan rahim  mengangkat
Hingga keluar bayi yang suci
Menangis...
Karena mulai melihat dunia
Syahduan suara adzan
Awal dari yang kudengar
Lingkungan yang agamis
Sebagai awal ajaran yang ku kenal
Hingga tumbuh dewasa
Menapaki lika liku kehidupan
Pandangan kebaikan
Selalu ku sandang
Namun kehinaan
Selalu ku rasakan
Aku bukan malaikat
Benar segala hal
Aku binatang
Yang tak punya malu
Rayuan ku dapati
Nafsu membelenggu
Topeng wajahku
Menyembunyikan jati diri
Teriris
Saat mereka memuji
Menangis
Saat mereka memanggilku manis
Ilalang datang
Namun tetap terbungkam
Segala pujian
Aku pendam dalam keseharian
Mereka memandangku cahaya
Mereka memangdangku emas
Mereka menganggapku berlian
Salah jeritku
Aku bukan cahaya, emas, dan berlian
Jangan pandang aku sebelah mata
Jangan pandang aku dengan wibawa
aku penuh kemaksiaatan
aku berlumur dosa
sebutlah aku
binatang liar, berhati busuk, dan bertingkah tengik


                                                                                                ,  Desember ‘12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar